JAMBI - Gubernur Jambi Zumi Zola mengisyaratkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di daerahnya agar meningkatkan pengawasan dan razia terhadap obat-obatan, kosmetik, makanan dan minuman yang beredar di wilayahnya.
"Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memantau, mendeteksi, apakah obat itu terdaftar Badan POM atau tidak. Bukan hanya obat-obatan saja tetapi juga kosmetik dan makanan," katanya usai menghadiri hari Bakti Sosial Apoteker dalam rangkaian Ulang Tahun ke-60 Provinsi Jambi di Kota Jambi, Minggu.
Zola mencontohkan ibu-ibu yang menggunakan bedak, kalau saja dalam bedak itu ada kandungan merkurinya dan digunakan terus-menerus, bisa saja menyebabkan kanker.
"Saya harap kepada Badan POM untuk mensosialisasikan sampai ke masyarakat tingkat desa, agar masyarakat tidak ada yang menjadi korban," ujarnya.
Menurut dia obat-obatan, kosmetik, dan makanan yang masuk dari impor juga diperiksa. Walaupun ada tulisan halal belum tentu juga aman dan sehat, sebab itu Badan POM dan Apoteker harus teliti.
Pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/kota, katanya akan terus melakukan kerjasama dengan Badan POM untuk melakukan pengawasan dan razia terhadap obat-obatan, kosmetik dan makanan yang diperdagangkan di Jambi.
Zola juga mengimbau masyarakat yang mendapatkan informasi tentang obat-obatan, kosmetik, makanan dan minuman yang beredar secara ilegal, untuk segera melaporkannya kepada pemerintah.
"Masyarakat yang memiliki informasi tolong sampaikan kepada kami. Kami akan segera telusuri, dan langsung cek ke lapangan. Baik kosmetik, makanan, obat-obatan maupun jamu," kata Zola.
Selain itu, Zola juga minta Ikatan Apoteker dan Badan POM untuk meningkatkan sosialisasi obat-obatan, kosmetik, makanan dan minuman sehat kepada masyarakat. Bukan hanya bagi masyarakat di kota saja, tetapi juga bagi masyarakat pedesaan. (ant/adv)