JAMBI - Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawangsa pada Jumat 27/1/2017) melantik Pimpinan Wilayah Muslimat NU Provinsi Jambi masa bhakti 2016-2021, sekaligus mengisi Tablikh Akbar, Sosialisasi hasil Kongres XVII Deklarasi laskar Anti Narkoba Muslimat NU.
Deklarasi laskar anti narkoba merupakan program nasional muslimat NU. Diberbagai Provinsi di Indonesia telah terbentuk pelantikan laskarnya, sementara di Jambi baru dimulai deklarasi untuk membentuk laskar anti narkoba.
"Kita harap setiap kelurahan ada 3 -5 laskar untuk penyuluh dan motivator untuk pencegahan narkoba, harapan saya ini menjadi energi positif bagi seluruh penggiat yang punyai komitmen untuk membangun Indonesia yang produktif," Ungkap Khofifah.
Khofifah juga mengatakan untuk membangun Indonesia Produktif harus terbebas dari dari narkoba. Narkoba dapat menguras energi dan keuagan sehingga mengganggu konstruksi otak manusia.
"Saya berharap bahwa deklarasi narkoba di Provinsi Jambi akan menjadi elemen untuk dapat bersambung program dengan elemen lain untuk dapat mencegah korban penyalahgunaan narkoba," ungkap Khofifah.
Deklarasi Laskar Anti Narkoba Muslimat NU mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli. Selain Zola turut hadir Walikota Jambi Sy Fasya serta unsur Forkofinda lainnya.
"Bantu kami di pemerintahan untuk perangi narkoba," tutur Zola saat hadir di acara Deklarasi Laskar Anti Narkoba Muslimat NU. (rin)