Soal EE Tender Rehab Saluran dan Tanggul Bocor Hingga Menyebar, Ini Kata Kepala ULP Tanjabtimur

MUARASABAK, BERITAJAMBI.CO - Bocornya EE 7 paket rehab saluran dan tanggul yang saat masih dalam proses lelang tender dan menyebar kerekanan, Kepala ULP Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sofyan Hadi langsung merespon dengan baik dan bertindak mengambil sikap. 

Beliau menyebutkan, bahwa hal ini telah terjadi kecolongan diinstansi yang dipimpinnya dalam pelaksanaan lelang tender tersebut. Namun dia berjanji akan mengusut dan mencari tahu bagaimana bisa hal semacam itu terjadi, serta akan memberikan sanksi kepada bawahannya. 

Dia juga tidak mau kedepannya, UKPBJ Kabupaten Tanjung Jabung Timur selama ini dirasanya bekerja dengan mengedepankan kepercayaan, kejujuran, dan transparansi akan mendapat image dan kesan buruk dimata para pengusaha pengadaan barang dan jasa serta masyarakat. 

Hal ini juga bakal menjadi bumerang baginya maupun bawahannya sendiri. Karena nantinya akan menyeret - nyeret mereka ke permasalahan hukum. 

Masalah ini diungkapkannya saat dikonfirmasi beritajambi.co via whats ap ( 17 Oktober 2020 ) tepatnya sehari setelah pemasukkan penawaran, beliau berterima kasih atas informasi tersebut. 

" Bantu saya saudara untuk cari tahu apakah benar POKJA terlibat dalam kebocoran EE tersebut. Kalau emang benar, saya juga harus menjatuhkan hukuman ke POKJA ". Ungkap Sofyan. 

Selain itu, dia juga tidak membenarkan pengkaplingan atau pengklaiman paket yang ditenderkan. 

" Nah, ini yang tidak benar saudara. Makanya kabari saya saudara kalo dapat buktinya biar saya jatuhkan hukuman ke POKJA tuh. Makasih sebelumnya saudara ". Ucap Sofyan. 

Pada hari selasa 20 Oktober 2020, beberapa awak media ingin menjumpai Kepala UKPBJ Kabuten Tanjung Jabung Timur dan POKJA 2 dikantornya untuk mengklarifikasi hal tersebut, namun sangat disayangkan Sofyan Hadi selaku Kepala UKPBJ Kabupaten Tanjung Jabung Timur sedang menghadiri rapat dikantor Bupati. Sementara POKJA 2 sedang melakukan dinas luar. 

( Arie )