SAH Perjuangkan Percepatan Vaksinasi Agar Mendorong Penyerapan Anggaran Kesehatan

JAMBI - Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM ternyata tidak hanya fasih bicara tentang dunia pendidikan dan kesehatan, dua bidang yang menjadi mitra komisi DPR yang pernah diembannya sebagai wakil rakyat.

Namun SAH yang merupakan doktor ekonomi ini juga terlihat fasih membicarakan keuangan negara khususnya bidang kesehatan. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan (13/9) mengulas pagu anggaran kesehatan akan terakselerasi cukup besar pada kuartal III hingga kuartal IV. Hal ini sejalan dengan peningkatan kasus aktif covid-19 yang terjadi di Indonesia.

"Pembelian berbagai peralatan dan obat, serta kenaikan jumlah kasus positif covid-19 yang kemudian dirawat, isolasi mandiri dan di Rumah sakit sebabkan belanja therapeutic meningkat dan ini diperkirakan akan serap anggaran cukup besar di kuartal III dan kuartal IV termasuk insentif perpajakan bidang kesehatan," ungkap legislator yang dikenal sebagai bapak beasiswa Jambi tersebut.

Selain itu, SAH menilai, percepatan vaksinasi covid-19 yang akan terus didorong capai 2 juta dosis per hari mulai pertengahan Agustus, juga akan mendorong akselerasi anggaran kesehatan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Percepatan (anggaran kesehatan) terutama dari pelaksanaan vaksinasi yang mengharapkan jumlah vaksinasi per hari bisa ditingkatkan sesuai dengan pasokan vaksin Agustus yang meningkat, jumlah vaksinasi 2 juta dosis per hari di daerah-daerah,” jelasnya.

Anggaran vaksinasi itu mencakup belanja pengadaan vaksin hingga vaksinator yang melibatkan tidak hanya tenaga medis, bahkan mencakup bantuan para aparat TNI/Polri. Dana tersebut juga termasuk peningkatan tracing dan tracking hingga ke tingkat kelurahan-desa, pungkasnya. (*)