SAHAM Bersama Muhammadiyah Kota Sungai Penuh: Menjadi Manusia Yang Dicintai

Sungai Penuh – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Sungai Penuh kembali melaksanakan kegiatan rutin Subuh Ahad Mengaji (SAHAM) pada Ahad (2/11/2025) pagi. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Taqwa Sumur Anyir Kota Sungai Penuh ini mengangkat tema “Menjadi Manusia yang Dicintai”, dengan menghadirkan penceramah Ustadz Ferki Ahmad Marlion, M.A., serta dihadiri langsung oleh Ketua PDM Kota Sungai Penuh, Yudesman, M.Ag, beserta jajaran pimpinan, Amal Usaha Muhamamdiyah, Ortom, dan jamaah Muhammadiyah se-Kota Sungai Penuh.

Dalam sambutannya, Ketua PDM Kota Sungai Penuh, Yudesman, M.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan SAHAM merupakan bagian dari upaya RTL Baitul Arqom Muhammadiyah dalam membangun spiritualitas dan kesadaran keagamaan di tengah masyarakat.

 “Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap umat semakin dekat dengan nilai-nilai Islam dan mampu meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi manusia yang dicintai Allah dan sesama tentu dimulai dari memperbaiki hati, amal, dan hubungan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, penceramah Ustadz Ferki Ahmad Marlion, M.A., dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa menjadi manusia yang dicintai tidak diukur dari harta, jabatan, atau ketenaran, tetapi dari sejauh mana seseorang menebar manfaat bagi orang lain. 

“Rasulullah SAW bersabda, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Maka, ukuran cinta Allah kepada hamba-Nya bukan pada status duniawi, tetapi pada keikhlasan dan ketulusan dalam berbuat kebaikan,” jelas Ustadz Ferki.

Maka manusia yang dicintai Allah adalah mereka yang menjaga hubungan baik dengan Allah melalui ibadah, dan dengan sesama manusia melalui akhlakul karimah.

“Kecintaan Allah hadir ketika kita menjaga hati dari iri, dengki, dan sombong, serta mengisi hidup dengan amal saleh. Itulah kunci menjadi insan yang dicintai oleh Allah dan manusia,” tambahnya.

Kegiatan SAHAM ini ditutup dengan doa dan tanya jawab dengan jemaah SAHAM dan di akhiri dengan ramah tamah antarjamaah. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi wadah pembinaan rohani, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah antaranggota dan simpatisan Muhammadiyah di Kota Sungai Penuh. Dengan semangat “Menjadi Manusia yang Dicintai”, diharapkan lahir pribadi-pribadi yang beriman, berakhlak mulia, dan peduli terhadap sesama di tengah kehidupan masyarakat.