HOT TOPICS:
#Nasional

BI: Melemahnya Rupiah Tidak Berarti Indonesia Krisis Ekonomi

Jumat, 05/01/2017 18:06:30

BENGKULU, KOMPAS.com - Bank Indonesia meminta semua pihak agar tidak menyamakan melemahnya nila...Read more

    • Bisnis
    • Jumat, 03/02/2017 08:18:19

    Harga Minyak Turun Tertekan Kekhawatiran Peningkatan Produksi AS

    NEW YORK - Harga minyak dunia turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena kekhawatiran meningkatnya produksi AS melebihi ekspektasi penurunan produksi dari produsen-produsen utama lainnya. Persediaan m.

    • Bisnis
    • Rabu, 01/02/2017 17:03:25

    Rupiah Rabu Pagi Bergerak Ke Pososi Rp13.350

    JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak menguat sebesar 19 poin menjadi Rp13.350, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.369 per dolar AS."Rupiah .

    • Bisnis
    • Minggu, 22/01/2017 13:25:09

    BI: Inflasi Bali Rendah Pascakenaikan Tarif Listrik

    DENPASAR - Bank Indonesia mencacat tekanan inflasi di Provinsi Bali diprediksi rendah pascakenaikan tarif listrik golongan 900 VA karena pangsa golongan tersebut tidak terlalu besar di Pulau Dewata it.

    Advertisement
    • Bisnis
    • Jumat, 13/01/2017 07:51:51

    Tantangan Ekonomi Semakin Kompleks

    Tantangan Ekonomi Semakin Kompleks KENDARI - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan ke depan tantangan perekonomian akan semakin kompleks sehingga menuntut kesiapan dan sinergi dari sel.

    • Bisnis
    • Kamis, 12/01/2017 17:42:41

    Rupiah Kamis Sore Menguat Menjadi Rp13.294

    JAKARTA- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore bergerak menguat sebesar 14 poin menjadi Rp13.294, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.308 per dolar AS. Kepa.

    • Bisnis
    • Jumat, 05/01/2017 18:06:30

    BI: Melemahnya Rupiah Tidak Berarti Indonesia Krisis Ekonomi

    BENGKULU, KOMPAS.com - Bank Indonesia meminta semua pihak agar tidak menyamakan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, dengan Indonesia dalam kondisi krisis ekonomi."Indonesi.

    Berita Terkait :