Sungai Penuh- Runtuhnya Tembok Penahan Tebing Air Sungai Bungkal di Sungai Penuh yang diakibatkan oleh banjir yang terjadi beberapa hari terakhir, telah membuat sebagian kalangan menyatakan kekecewaannya. Pasalnya, tembok tersebut baru satu bulan selesai dibangun. Sebut saja Hardizal, Ketua Komisi III DPRD Sungai Penuh menuding bahwa proyek tersebut tidak sesuai basetake, dan Hardizal meminta penegak hukum untuk mengusut kasus ini.
"Kita minta agar penegak hukum mengusut kasus ini, ini jelas terdapat kerugian negara, dan komisi tiga jelas tidak akan tinggal diam terkait kasus ini". Tegas Hardizal
Menanggapi pernyataan tersebut, pihak rekanan yakni CV. Santika mengklarifikasi masalah tersebut. H. Amril pelaksana proyek mengatakan bahwa kejadian ini disebabkan oleh bencana banjir bandang. Derasnya debit air, membuat tembok runtuh.
"Ini disebabkan bencana alam,hal ini jelas tidak kita inginkan, akibat derasnya debit air,membuat tembok penahan air runtuh" ujar H. Amril
Rekanan juga berjanji akan memperbaiki runtuhnya tembok penahan air yang runtuh akibat bencana banjir. Dilarang H. Amril, bahwa pihaknya sedang melakukan pemulihan terhadap tembok tersebut, dan H. Amril berjanji bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.
"Kita akan perbaiki semua yang rusak, masyarakat jangan kuatir, meskipun ini disebabkan oleh bencana alam, kami tetap akan memperbaikinya, dan kesepian hal ini Insya Allah tidak akan terjadi," tegas Haji Amril (fdn)