KERINCI- Adanya desakan dari mahasiswa IMM dan KAMMI agar Adi Purnomo berhenti dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kerinci membuat PDI Perjuangan bereaksi. Awalnya mahasiswa menyampaikan tuntanya ke DPRD Kerinci terkaik kasus Adi Purnomo. Namun, di DPRD Kerinci mahasiswa tidak sempat menyampaikannya dikarenakan, ketika ingin menyampaikan tuntutan, anggota DPRD meninggalkan forum hearing dengan alasan waktu hearing sudah habis.
Dikarenakan di DPRD Kerinci mahasiswa tidak mendapat jawaban dari DPRD terkait tuntutan mereka mengenai Adi Purnomo, maka mahasiswa langsung mendatangi kantor DPC PDI Perjungan di Semurup Kerinci. Sesampai disana perwakilan mahasiswa disambut langsung oleh sejumblah pengurus DPC PDI Perjuangan Kerinci.
Anggi Kurniawan selaku perwakilan mahasiswa membenarkan kedatangannya tersebut. Anggi mengatakan bahwa kedatanhannya ke DPC PDI Perjuangan juga menyampaikan terkait masalah Adi Purnomo yang tersangkut kasus dugaan asusila yang juga merupakan kader PDI Perjuangan.
"Kedatangan kami kesini guna menyampaikan aspirasi kami, kami tidak ingin punya wakil rakyat yang tersangkut masalah moral. Berhubung Adi Purnomo merupkan kader PDIP maka kami datang kesini. Harapan kami, PDIP segera mencopot Adi Purnomo sebagaivanggta DPRD Kerinci," ungkap Anggi (31/1).
Edison Ketua DPC PDIP Kerinci dalam sambutanya mengapresiasi geraan mahasiwa hari ini. Tidak hanya itu, Edison juga menyatakan keprihatinya terhadap kasus yang tengah menjerat salah satu kader terbaiknya itu yakni Adi Purnomo.
"Selamat datang dimarkas PDI Perjungan, pada kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi saya kepada adek-adek mahasiswa atas gerakannya hari ini. Dulu waktu mahassiwa saya sama seperti adek - adek. Atas kejadian ini saya juga meminta maaf dan turut prihatin serta penyesalan yang mendalam terutama saya sampaikan kepada msyarakat Kerinci terkait masalah ini," ungkap Edison
Lantas apa langkah PDI Perjuangan dalam menyikapi tuntutan mahasiswa hari ini ? Edison menjelaskan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan DPD PDI Perjuangan Jambi yakni dengan Edi Purwanto selaku ketua DPD PDI Perjuangan Jambi. Edison mengatakan bahwa masalah Adi Purnomo sedang di proses di DPP PDI Perjuangan.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Ketua DPD PDI Perjuangan terkait masalah Adi Purnmo, mahasiswa tidak perlu kuatir, masalah ini sedang diproses di DPP, namun pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan bahwa kita juga harus menghormati proses hukum yang tengah berjalan," ujar Edison
Edison juga menyampaikan pesan Ketua DPD PDI Perjuangan Jambi kepada mahasiswa, bahwa nanti Ketua DPD PDI Perjuangan Jambi Edi Purwanto dan dirinya akan mengantarkan langsung tuntutan mahasiswa ke DPP PDI Perjuangan. Namun, Edison menjelaskan bahwa agar mahasiwa sedikit bersabar, pasalnya Partai sekarang tengah fokus pada pilkada serentak yang akan dihelaat pada 15 Februari mendatang.
" Pesan ketua DPD kepada saya, nanti kami berdua yang akan langsung mengantarkan tuntutan adek-adek ke DPP, sekarang kita sedang fokus pada pilkada serentak, kalau tidak ada halangan, pada awal Maret mendatang masalah ini sudah selesai, mohon adek-adek bersabar," ujar Edison. (fdn)