JAMBI - Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli dipercaya menjadi inspektur upacara saat pelepasan ratusan anggota Batalyon Infanteri 142/Ksatria Jaya yang akan mengikuti latihan dalam rangka pembentukan Raider, Jumat (17/3/2017).
Zola menyampaikan rasa bangganya karena pasukan akan memiliki skil Kopassus karena selama tiga bulan akan dilatih di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdik Passus) di Bandung.
“Ini luar biasa, di Jambi dapat kesempatan langka seperti ini, semoga dapat lebih meningkatkan kemampuan dan bisa mengamankan NKRI secara profesional sesuai jati dirinya,” ujar Zola.
Sementara itu, Danyon 142/Ksatria Jaya Riyandi menjelaskan pasukan tidak dari Jambi saja. Jumlah keseluruhan 419 prajurit, sedangkan 141, 143 dan 144 yang berasal dari luar akan bergabung di Palembang untuk latihan pada Sabtu 18 Maret 2017.
Dirinya mengatakan, saat ini di Jambi sangat membutuhkan pasukan yang memiliki kemampuan pasukan Raider mobil udara. Pasukan siap digerakkan ke daerah yang sulit di jangkau apabila ada konflik.
“Bila melalui jalan darat sulit ditempuh, bisa dilakukan melalui udara. Jadi bisa mempercepat penyelesaian konflik di daerah, saya bangga karena Jambi merupakan yang pertama terutama bagi Bataliyon 142/Ksatria Jaya setelah Raider 200 di Palembang,” ungkapnya.
Riyandi mengatakan, Raider 142/Ksatria Jaya akan siap perang dan memenangkan peperangan meskipun mendapatkan hambatan. Dirinya menegaskan musuh akan menjauh bila pasukan siap perang.
"Motto kita si visim pacem para bellum artinya ingin damai siap untuk perang,” ungkap Danyon. (rin)