JAMBI - Innalillahi Wainnalillahi rojiun, seorang jemaah haji atas nama Daut Heri warga desa Empang Benao, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin meninggal dunia.
Berdasarkan pengakuan dari salah seorang jemaah haji, Drs Marzuki, Daut Heri yang berusia kurang lebih 50 tahun ini meninggal dunia pada minggu kemaren pukul 16.30 waktu Arab Saudi.
Menurut Marzuki, berdasarkan hasil pemeriksaan, Daut Heri yang merupakan kloter 25 ini meninggal disebabkan oleh penyakit struk berat yang menyebabkan pecah pembuluh darah, sehingga merusak semua sistem saraf tubuhnya.
"Penyakitnyo struk berat pecah pembuluh darah dan merusak semua sistim saraf tubuh," ungkap drs Marzuki saat dihubungi beritajambi.co via seluler, Senin (19/8/19).
Sebelu meninggal, tambah Marzuki, Daut Heri sempat tak sadarkan diri selama 6 hari.
Sebelumnya, kabar duka tersebut sempat di upload oleh Drs Marzuki di Akun FB nya. Dalam fb nya itu Drs Marzuki menuliskan "Innalillahi wa innaa ilaihi rojiuun, telah berpulang k rahmatullah jamaah kloter 25 kabupaten Merangin dari desa Empang benao an. H. Daut Heri. Semoga memperoleh haji yang MABRUR dan keluarga yang ditinggal bisa bersabar dan tabah mengahadapi musibah yg menimpa.Aaaaamiiiiiiiin," tulis DRS Marzuki.
Untuk diketahui, Daut Heri merupakam warga desa Limbur Merangin, dan menikah di Empang Benao. (rie)