Ketua DPW BM PAN Jambi Hadiri Secara Langsung Rakernas di Jakarta

JAMBI - Ketua DPW BM PAN Provinsi Jambi, Aspihani hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), di Jakarta. Rakernas yang akan diselenggarakan selama 2 hari yakni 11-12 September 2021 ini dilaksanakan secara Hybrid (Luring dan Daring).

Aspihani yang menguti secara Luring di Jakarta mengatakan bahwa, kegiatan tersebut juga diikuti oleh pengurus BM PAN Provinsi Jambi lainnya secara daring di Rumah PAN Provinsi Jambi.

"Inikan agenda penting, jadi bukan hanya saya saja (Ketua) yang mengikuti tetapi juga harus diikuti Pengurus DPW BM PAN Provinsi Jambi lainnya," kata Aspihani, Minggu (12/9/2021).

Menurut Aspihani, ia bersama Pengurus lainnya akan siap mengikuti apa-apa saja yang menjadi hasil dari Rakernas. "

“Apa-apa saja yang telah diputus dalam rakernas ini secara kompak akan kami laksanakan” beber Aspihani.

Aspihani berharap, dengan diselenggarakan Rakernas ini dapat memacu semangat DPW BM PAN Jambi untuk terus bergerak hingga ke akar rumput membesarkan BM PAN.

"Kami akan terus bergerak total membesarkan DPW BM PAN Jambi," tegasnya.

Usai acara Rakernas, di Rumah PAN Jambi, Sekretaris DPW BM PAN Jambi, Amiruddin Hk secara virtual menyerahkan SK DPD BM PAN bagi Kabupaten Kota di Provinsi Jambi. Dilanjutkan dengan penyerahan SK PLT DPD BM PAN Tanjung Jabung Timur.

Dikutip dari Liputan6.com, dalam Rakernas itu Sekjen BM PAN Achmad Qayyimel Alofi mengatakanter, terdapat beberapa rekomendasi yang disepakati dalam forum Rakernas BM PAN 2021.

Yang pertama, sebagai bagian terpenting dari Partai Amanat Nasional, BM PAN siap menjadi salah satu instrumen pemenangan PAN pada 2024.

Salah sataunya dengan terus melakukan kerja-kerja nyata kerakyatan dalam mewujudkan peran PAN di tengah-tengah masyarakat, khususnya selama masa pandemi Covid-19.

Kemudian, BM PAN juga meminta pemerintah agar fokus melakukan pemulihan ekonomi dan meminimalisir berbagai statement di ruang publik yang menimbuloan kisruh dan perpecahan.

"Meminta pemerintah untuk memperkuat infrastruktur kesehatan dan melakukan mitigasi terhadap munculnya varian baru Covid-19 dari berbagai sumber penularan," kata Lofi. (*)