SAH : Hadapi Pandemi dengan Ikhtiar dan Doa

Sikap bijak dan tawadhu diperlihatkan Dr. Ir. H. Sutan Adil Hendra, MM Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi ketika bicara Pandemi Covid 19. 

Menurut pria ramah yang juga anggota DPR Komisi IX DPR RI itu dalam menghadapi pandemi, ikhtiar dan usaha keras telah dilakukan. Selain itu, dzikir dan doa sebagai bentuk penghambaan dan penyerahan diri kepada Allah Sang Maha Pencipta atas segala cobaan yang sedang diberikan juga terus dipanjatkan. Namun, semua itu belum cukup. Sebagai hamba yang tak luput dari salah dan dosa, setiap insan juga harus saling memaafkan.

"  Pandemi memang berat, siapapun terdampak, jadi kita hadapi dengan ikhtiar, zikir dan doa kepada Allah SWT sang pemilik kuasa, " ungkapnya ketika memberi tausiyah (30/9) kemarin.

Menurut bapak beasiswa Jambi ini, Ikhtiar dan usaha keras serta dzikir dan doa terus kita lakukan. Selain itu, sebagai manusia kita tentu harus pula saling memaafkan. Dimulai dari Saya, mari kita berharap masyarakat dapat menerima dan menjalankan secara ikhlas, setiap kebijakan yang Saya terbitkan terkait penanganan pandemi covid-19. Dan, sebagai manusia tentu ada khilaf dan kealpaan yang Saya lakukan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Saya mohon dimaafkan. Terakhir, hanya kepada Allah kita memohon ampunan dan pertolongan,” jelasnya.

Selanjutnya SAH menjelaskan, dalam menghadapi pandemi covid-19 ini, penanganan dan pencegahannya harus dilakukan pada dua arah atau dua level, yaitu level kemanusiaan dan level ketuhanan.

“Dengan kerja keras Insya Allah kita akan mampu menghadapi pandemi ini. Kerja kita harus lebih keras, doa kita harus lebih banyak lagi. Selain itu, kesadaran bersama juga harus dibangkitkan. Mari secara bersama kita hilangkan syak wasangka, bangkit dan bekerja secara bersama dan jangan lupa untuk terus memanjatkan doa,” pungkasnya. (*)