SAHTOP - Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM adalah figur yang loyal terhadap ideologi perjuangan partai berlambang burung Garuda tersebut. Sebagai partai komando loyal akan partai dan pimpinan selalu diperlihatkan bapak beasiswa Jambi kepada Ketua Umum DPP Gerindra H. Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua bidang Informasi strategis DPD Gerindra Jambi, Noviardi Ferzi, menurutnya budaya loyal akan pimpinan dan perjuangan di Gerindra itu adalah hal yang utama yang selalu diajarkan oleh Prabowo Subianto disetiap kesempatan pidato beliau.
" Gerindra butuh soliditas dalam perjuangan, ini nilai utama di Gerindra harga mati yang harus kita ikuti, ini ajaran Prabowo Subianto, idealisme kita selaku barisan Indonesia raya, tak ada Jendral lain di Gerindra selain bapak Prabowo Subianto, dan tak panglima yang kita patuhi di Jambi selain bapak SAH, apakah saya menjilat ? Tidak, saya orang selalu kritis akan situasi, tapi untuk Gerindra saya samina wa athona dengan pak SAH selaku panglima di Gerindra Jambi " ungkap mantan presiden mahasiswa Unja dan Ketua HMI Cab Jambi (26/11) kemarin.
Menurut Noviardi jangan salah menilai akan kedekatan SAH dengan Prabowo Subianto, karena hubungan SAH dan Menteri Pertahanan tersebut sudah lama terjalin. Bahkan sebelum Gerindra berdiri di tahun 2008.
" Saya tahu hubungan pak SAH dan pak Prabowo sudah lama terjalin, sejak HKTI, sejak IPSI, sejak bang Fadli masih kuliah di Inggris, jadi hubungan SAH dan Prabowo hubungan emosional dan profesional antara sahabat, saudara seperjuangan, atasan dan bawahan, " ungkap Peneliti Politik Jambi ini.
Kedekatan SAH dan Prabowo bisa dilihat dari sapaan Menhan tersebut dengan panggilan panglima DPD kepada suami Efi Herawati tersebut, dan sampai hari ini beliau tetap amanah dan istikomah menjalankan amanah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi.
" Pak SAH itu kan habis - habis untuk Gerindra Jambi ini, apa yang tak beliau korbankan untuk membesarkan Gerindra, karena SAH adalah loyalis Prabowo Subianto, " tandasnya. (*)