SungaiPenuh-Institut Agama Islam Negeri (UIN) Kerinci bertekad memantapkan diri untuk beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Tekad itu disampaikan Rektor IAIN Kerinci, Dr. Asa ari, M.Ag. pada Rapat Kerja yang diikuti unsur pimpinan IAIN Kerinci, pada 14 September 2022 di kampus II Sungai Liuk. Sabtu, (17/9/2021).
"IAIN Kerinci berobsesi untuk dapat bergerak maju menuju UIN, karenanya mengaji mutu untuk meningkatan kapasitas kelembagaan,"ungkapnya.
IAIN Kerinci sedang mempersiapkan semua persyaratan
"Harapannya bisa memenuhi semua persyaratan yang belum ada, sehingga dalam memenuhi persyatan untuk peralihan status itu tidak terlalu lama,"tutupnya.
Semoga yang doktor bisa membantu dan membuat jurnal-jurnal internasional yang telah terindek scopus.
Wakil Rektor II, Dr. Ahmad Jamin, S.Ag, S.IP, M.Ag menyampaikan bahwa mempersiapkan pokok-pokok membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi umum dan keuangan.
"Sebenarnya secara fisik kita sedikit lagi akan memenuhi syarat, dari luas tanah, jumlah mahasiswa, jumlah dosen, guru besar, prodi yang menuju akreditasi A. Jadi nanti telah memenuhi persyaratan tinggal bagaimana ini bisa dipercepat dan kita lobi-lobi ke pusat dan ke beberapa kementerian,”ungkapnya.
Para pejabat yang hadir Dr. Ahmad Jamin Wakil Rektor I, Dr. Jafar Ahmad Wakil Rektor II, Dr. Halil Khusairi Wakil Rektor III, Muhamad Kepala Biro, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Pusat/Lembaga hingga Kaprodi. (*)