SAHTOP - Peringatan Isra Miraj menyimpan makna untuk umat manusia, tanpa terkecuali bagi muslim di Indonesia. Makna spiritual sudah pasti disampaikan oleh para tokoh agama, terutama dalam momentum pengajian, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Bagi anggota DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) Isra Miraj bisa memiliki keterkaitan dengan komitmen kebangsaan dalam melakukan penguatan keberlanjutan pembangunan agar Indonesia Maju Adil dan Makmur.
"Isra Miraj itu bisa kita artikan sebagai momentum kebangsaan untuk melakukan keberlanjutan, karena peristiwa Isra dan Miraj merupakan perubahan yang fundamental dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW, khususnya masalah kebersihan hati dan perintah sholat, artinya perubahan kebangsaan perlu dilakukan dengan bersih dan usaha spritual dalam gambaran perintah sholat ."
Menurut anggota Fraksi Partai Gerindra itu hal ini menjadi penting untuk segera diaktualisasikan dalam kehidupan bernegara.
Pada konteks ini SAH menjelaskan dua hakikat Isra Miraj itu pada dua dimensi; vertikal (spiritual) dan horizontal (sosial, politik, dll). Pada dimensi horizontal inilah, letak komitmen kebangsaan berada.
"Intinya dengan momentum Isra Miraj selalu menegaskan bahwa umat Islam Indonesia harus bergerak, ikut menjadi bagian dalam perubahan untuk negeri ini, apalagi umat muslim merupakan bagian terbesar bangsa Indonesia," tandasnya. (*)