JAMBI - Deklarasi kandidat dalam kontestasi politik lebih dari sekedar unjuk kekuatan. Deklarasi tersebut menunjukkan kesiapan kandidat untuk berkontestasi, sekaligus mengukuhkan posisinya dalam konstelasi politik. Lebih dari itu, deklarasi adalah bagian dari komunikasi politik kandidat untuk menyampaikan ide-idenya yang dirangkum dalam visi misi kepada publik, atau pemilih, secara langsung.
Menurut pengamat politik, Doktor Pahrudin, dengan mendeklarasikan diri, kandidat tidak hanya menunjukkan keseriusan mereka dalam mengikuti pemilihan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pemilih untuk memahami dan mengevaluasi platform serta program kerja yang diusung.
"Hal ini sangat penting dalam membangun kepercayaan dan dukungan dari masyarakat luas," kata Pahrudin.
Doktor Pahrudin menambahkan, bahwa deklarasi menjadi momen penting bagi kandidat untuk memperkenalkan diri secara formal kepada publik, mengkomunikasikan nilai-nilai yang mereka pegang, dan menjelaskan bagaimana mereka berencana untuk membawa perubahan positif jika terpilih.
"Ini adalah langkah strategis dalam kampanye politik yang berfungsi sebagai fondasi bagi upaya meraih suara di hari pemilihan," pungkasnya. (*)