BERITAJAMBI. CO, MERANGIN - Pembangunan rabat beton di Desa Sungai Manau Dusun Lekuk yang diketahui pendanaannya berasal dari APBD Kabupaten Merangin diduga dikerjakan asal jadi oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Pembangunan tanpa papan merek tersebut jelas sekali kurangnya pengawasan, sehingga oknum kontraktor tersebut diduga bebas melakukan pengurangan pengurangan item kerja yang sudah ada dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Gambar.
Pekerjaan yang diketahui masyarakat akan dibangun Rabat Beton sepanjang 100 Meter tersebut sangat jelas ada item-item yang diduga sengaja dikurangi oleh oknum kontraktor.
"Rencana kerja proyek tersebut sepanjang 100 Metet dan baru terlaksana kurang lebih 40 Meter, Namun pekerjaanya sudah bisa diduga asal jadi saja, " Ucap Warga Sungai Manau usai mengirim poto hasil pengawasan proyek tersebut.
Dari pekerjaan proyek sepanjang 40 Meter tersebut tambah Masyarakat, Terlihat jelas bahwa ada item-item yang diduga sengaja dikurangi dari Rencana Anggaran Belanja (RAB).
"Papan merek tidak ada, jarak besi sangat jauh, terpal pelapis antara tanah dan coran hanya di samping dan ikatan besi (besi tidak dianyam), Sebut Masyarakat.
Masyarakat juga meminta, Aparat penegak hukum, Inspektorat dan Dinas PUPR turun untuk melakukan pemantauan proyek tersebut dikarenakan khawatir rabat beton tersebut tidak akan bertahan lama apabila cara pengerjaannya masih seperti saat ini. (rbu)