Kenapa Nalim Harus Jadi Pemimpin Merangin?, Badri Husin: Program Kerjanya Semua Pro Rakyat

BERITAJAMBI. CO, MERANGIN - Pertarungan dua calon kandidat Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Merangin, Nalim-Nilwan Versus Sukur-Khafidh di ajang kontestasi pilkada merangin 2024 ini mulai terasa panas.

Disamping kandidat sendiri yang terus getol bergerilia di tengah Masyarakat, Tim Pemenangan pun juga lebih ekstra bergerak secara massif menggaet simpati masyarakat.

Direktur Media Center Nalim-Nilwan (Menawan) Badri Husin menjelaskan, alasan mengapa Nalim-Nilwan harus dipilih oleh masyarakat Merangin. 

“Pak Nalim sudah pernah menjabat bupati. Selama dia memimpin Merangin, Pak Nalim sudah teruji kepemimpinannya. Program yang dia lakukan saat menjabat, semua pro rakyat,”ujar Badri Husin. 

Badri Husin yakin sekali, bahwa sosok Nalim adalah Solusi untuk Merangin kedepan. Infrastruktur, keagamaan, ekonomi, pendidikan dan kesehatan menjadi program prioritas utama mereka saat menjabat nanti.

“Jika dipercaya kembali oleh Masyarakat, pak Nalim sudah berjanji diawal kepemimpinannya melakukan Gerakan sapu lobang. Infrastruktur jalan menjadi focus utamanya untuk dilakukan pembenahan,” beber pria yang pernah dua periode duduk di DPRD Merangin itu.

“Pak Nalim orang baik, saya yakin Masyarakat Merangin sudah tau hal itu. Dia dikenal dengan sebutan Buya, (gelar religius yang diakui oleh masyarakat). Program religius bagi dia penting, dia berencana akan menggelontorkan beasiswa bagi siswa penghafal alquran, memberikan insentif untuk pegawai syarak, memperkuat hukum adat, memberantas penyakit Masyarakat dan menghidupkan Kembali si’ar agama ke seluruh pelosok desa,”terangnya.

Program Nalim lainnya, seperti Pendidikan, Nalim-Nilwan akan mengupayakan program sekolah unggulan dan sekolah gratis.

“Ini sejalan dengan amanat undang-undang negara kita, bahwa semua anak-anak Indonesia wajib diberi Pendidikan. Jika kemampuan keuangan daerah tidak memadai, pak Nalim janji akan mengupayakan Solusi ke pemerintah pusat,”ucapnya.

Setali dua uang, Kesehatan juga akan menjadi prioritas mereka. Keuangan daerah akan dimaksimalkan untuk penanganan Kesehatan melalui Kartu Merangin Sehat (KMS).

“Kita perda_kan melalui DPRD. Kartu Merangin Sehat kita keluarkan untuk Masyarakat yang belum memperoleh kartu sehat dari pemerintah pusat. Artinya, Nalim-Nilwan menganggap masalah Kesehatan adalah program yang harga mati diperioritaskan,”tukasnya.

“Orang mau dirujuk ke RSUD, ada armadanya, Masyarakat tidak mampu berobat kita gratiskan, pelayanan rumah sakit kita tingkatkan. Pokoknya, semua yang berhubungan dengan pelayakan Kesehatan kita perhatikan maksimal,” sambungnya sebari menjelaskan masih banyak program unggulan lainnya yang kesemua itu untuk kemajuan bumi Tali undang tambang teliti.(rbu)