HOT TOPICS:
#Nasional





Dampak Efisiensi, Bantuan Bedah Rumah Tak Layak Huni di Sarolangun Batal

Selasa, 06 Mei 2025 | 22:36:33 WIB


Beritajambi,co.SAROLANGUN- Program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) yang dikelola Dinas perumahan dan permukiman (Perkim) Kabupaten Sarolangun batal pada tahun ini, Penyebabnya adalah pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat, yang berdampak pada minimnya pekerjaan fisik tahun ini.

 

Pembangunan fisik yang dilakukan Pemkab Sarolangun selama ini bersumber dari APBD, yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan sumber lainnya. 

 

Salah satu program yang bergantung pada anggaran tersebut adalah RTLH. Tahun 2025 ini Perkim kabupaten sarolangun awalnya merencanakan renovasi 16 unit rumah tidak layak huni, namun rencana itu kini batal 

 

Kepala Dinas Perkim Kabupaten sarolangun Tarmizi menjelaskan bahwa ada sebanyak 16 unit rumah yang sudah di rencanakan untuk bantuan bedah rumah tidak layak huni di tahun 2025 

 

", Untuk tahun 2025 ini sudah dianggarkan, tetapi batal karena program ini bersumber dari DAU infrastruktur yang kita ketahui mengalami pemangkasan atau pemotongan anggaran ,” ujar Tarimizi Selasa (06/05/2025)

 

Di katakannya lagi ", Kita sudah menganggarkan sebanyak 16 unit rumah, sudah kami rencanakan dalam program bantuan bedah rumah di tahun ini, Tapi pas efisiensi kemarin jadi di kurangi, untuk mencukupi target sesuai permintaan," Kata Tarmizi 

 

Di katakannya lagi oleh Kadis Perumahan dan Permukiman (Perkim) kabupaten sarolangun ",Tahap kedua itu ada efisiensi lagi, itu seluruh yang berkaitan dengan SKPD, ATK, dan kegiatan-kegiatan lainnya di kurangi dan di pangkas, kemudian untuk antisipasi agar program untuk membangun rumah ini ada program dari pemerintah pusat seperti bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), juga ada program dari provinsi Jambi yaitu DUMESAKE," Katanya 

 

Terkait hal itu juga kadis perkim kabupaten sarolangun mengungkapkan ada sebanyak 7.752 Rumah yang tidak layak huni yang ada di kabupaten sarolangun, ini menjadi catatan kita kedepan agar rumah tidak layak huni yang ada di kabupaten sarolangun ini bisa di rehab agar menjadi layak untuk di huni,"ujarnya 

 

Kemudian program-program lain yang terdampak dari efesiensi yang berkaitan dengan perjalanan dinas bukan hanya kami ini seluruh Dinas bahkan pemerintah pusat,"Tutupnya 

 

(Dh)


Advertisement

Komentar Facebook